IIHIDAYAT.COM
Seni Melarikan Diri: Menyelami Escapisme Dunia Fantasi untuk Kesejahteraan pikiran

Seni Melarikan Diri: Menyelami Escapisme Dunia Fantasi untuk Kesejahteraan pikiran

Escapisme dunia fantasi
Image by Natalia Y. On Unsplash.com
"People talk about escapism as if it's a bad thing... Once you've escaped, once you come back, the world is not the same as when you left it. You come back to it with skills, weapons, knowledge you didn't have before. Then you are better equipped to deal with your current reality." -Neil Gaiman

Apa itu Escapisme?

Escapisme atau pelarian adalah kecenderungan manusia untuk melarikan diri dari realitas yang keras dan mencari penghiburan. Imajinasi adalah kunci utama dalam menciptakan dunia fantasi. Namun, apa sih sebenarnya yang membuat dunia fantasi begitu memikat? Daya pikat dalam dunia fantasi adalah memungkinkan kita untuk menjelajahi tempat-tempat baru, bertemu berbagai karakter menarik, dan mengalami petualangan yang seru. Karena fantasi sendiri, dunia ajaib dimana setiap hal dapat terjadi. Menjadikannya tempat pelarian yang sangat cocok bagi sebagian orang yang sedang mencari penghiburan diri. Dalam fantasi kita dapat melakukan berbagai hal, menjadi karakter yang berbeda, atau mendapatkan apa yang kita inginkan. Kita hanya perlu masuk kedalam imajinasi terdalam dari diri kita. Dan bayangkan.

Mengapa kita memiliki kecenderungan untuk mencari pelarian?

Kehidupan sehari-hari seringkali dipenuhi dengan tekanan, stres, dan masalah yang sulit sekali diatasi, tidak jarang kita merasa sangat tertekan. Itulah mengapa escapisme ke dunia fantasi menawarkan pelarian sementara dari semua perasaan itu, memberikan kita kesempatan untuk bersantai, melepaskan beban pikiran, dan merasakan kebahagiaan sederhana dengan cara mengeksplorasi dunia yang berbeda, penuh keajaiban, dan petualangan.

Bagaimana media memfasilitasi escapisme? 

Buku, film, dan game adalah sarana yang populer untuk melarikan diri dari realitas. Mereka menyajikan dunia alternatif yang menarik, karakter yang relatable, dan cerita yang menggugah emosi, sehingga kita dapat dengan mudah terhanyut dalam imajinasi dan melupakan masalah dunia nyata.

Betapa menakjubkannya, bukan? Ditambah dengan perkembangan zaman yang semakin maju, dan berbagai media modern yang memudahkan kita memasuki relung fantasi yang ada dalam pikiran kita.

Buku, escapisme terkadang dimulai dengan literatur, dimana pembaca dapat kehilangan diri mereka sendiri dibalik halaman-halaman buku. Contohnya, The Lord of The Rings karya J.R.R. Tolkien membawa kita ke sebuah benua yang penuh dengan makhluk ajaib, pertempuran epik, dan pencarian yang heroik, yaitu Middle-Earth. Kita dapat dengan mudah terhanyut kedalam petualangan Frodo dan teman-temannya, untuk menghancurkan One Ring dan mengalahkan Sauron.

Film, film adalah salah satu media escapisme yang terbukti menjadi bentuk pelarian yang paling mudah diakses. Franchise populer seperti Marvel Cinematic Universe, yang membawa kita kepada dunia dimana pahlawan super dengan gagah berani melawan kejahatan. Atau film seperti Harry Potter yang membawa kita kepada dunia sihir yang amat memukau, di mana anak-anak biasa dapat menjadi penyihir yang kuat dan menghadapi tantangan yang luar biasa. Kita dapat merasakan keajaiban dan kegembiraan, atau bahkan ketegangan saat menonton Harry dan teman-temannya mempelajari sihir, dan melawan kejahatan.

Game, game menawarkan bentuk escapisme yang lebih interaktif yang memungkinkan kita untuk mengambil peran, memecahkan tantangan, dan memulai petualangan virtual. Game seperti Dragon Age series, atau The Elder Scrolls series memberikan pelarian yang luas dan pengalaman berpetualang yang indah. Tidak lupa juga The witcher 3 yang memungkinkan kita menjadi karakter bernama Geralt of Rivia, seorang witcher pemburu monster yang menjelajahi dunia fantasi yang luas dan berbahaya. Memberikan pengalaman pelarian yang lebih imersif dan interaktif.

Saya hampir lupa terdapat satu media lagi yang dapat membawa kita ke dunia fantasi yang mempesona tanpa materi visual. Yaitu, Musik. Kenapa musik? Musik memiliki kekuatan untuk membangkitkan emosi, dan membawa individu ke dalam kondisi berbeda yang tidak dapat disangkal. Berbagai genre musik dapat menawarkan bentuk pelarian yang unik melalui lirik dan melodinya.

Apa dampak positif Escapisme?

Selain menyenangkan escapisme juga memiliki dampak positif loh. Apa saja dampaknya? Mari, simak berikut ini:

Mengurangi kecemasan dan stress

Sebagaimana yang dikutip dari Halodoc. Membaca buku bisa meredam stres, membuat tubuh rileks dengan menurunkan detak jantung, serta mengurangi ketegangan pada otot. Selain itu menurut data kesehatan yang diterbitkan oleh jurnal Social Science & Medicine, membaca buku dapat memperpanjang usia. Itu menunjukan bahwa membaca atau berimajinasi dengan media lain ke dunia fantasi memang dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Hal ini dikarenakan saat kita terhanyut dalam dunia fantasi, kita cenderung melupakan masalah kita sendiri melepaskan diri dari tekanan dunia dan fokus terhadap petualangan yang sedang berlangsung.

Meningkatkan kreativitas dan imajinasi

Ketika terlibat dalam dunia fantasi dapat merangsang kreativitas dan imajinasi kita. Saat kita membaca tentang betapa ajaibnya dunia yang sedang kita jelajahi, yang berisikan makhluk ajaib, tempat-tempat fantastis, dan kekuatan supernatural, terkadang kita mulai termotivasi dan terinspirasi untuk membuat keajaiban serupa, berpikir di luar kotak dan menciptakan ide-ide baru.

Memberikan rasa kontrol dan kebebasan

Dalam dunia fantasi, kita dapat menjadi siapapun, mendapatkan apapun, dan melakukan apapun yang kita inginkan. Kita dapat menjadi Raja yang memerintah kerajaan makmur, menjadi pahlawan penyelamat dunia, penyihir ahli, penjahat yang menguasai dunia, atau bahkan menjadi seorang penjelajah abadi yang menemukan tempat-tempat baru. Hal ini memberikan kita rasa kontrol dan kebebasan yang mungkin tidak kita miliki didalam kehidupan nyata.

Membantu mengatasi kesulitan emosional

Bagi sebagian orang, dunia fantasi dapat menjadi tempat yang aman untuk memperoses kesulitan emosional. Dengan mengidentifikasi diri dengan karakter yang menghadapi tantangan serupa, kita dapat mengatasi masalah kita sendiri dan menemukan kekuatan untuk melanjutkan hidup. Itulah mengapa terkadang kita berpikir ada karakter yang relate dengan apa yang kita rasakan, dan kita merasa bahwa nasib karakter itu sama dengan apa yang dirasakan diri kita saat ini, lalu kita mulai berpikir untuk mengikuti ceritanya dan mungkin belajar dari karakter tersebut untuk ikut berkembang.

Apa dampak negatif dari escapisme?

Dimana ada dampak positif tentu saja ada juga dampak negatif nya, jika terlalu berlebihan berimajinasi dan bermain di dunia fantasi. Ingin tahu apa saja dampaknya?

Mengabaikan masalah dunia nyata

Terkadang kita terlalu ke asyikan bermain-main dengan imajinasi kita. Jika terlalu asyik dalam dunia fantasi, kita terkadang mulai mengabaikan masalah yang ada di dunia nyata, atau bahkan menghindarinya dengan cara melarikan diri ke dunia fantasi. Kita mungkin menunda-nunda tugas, menghindari tanggung jawab, dan kehilangan minat pada hal-hal positif yang penting bagi kita.

Isolasi sosial dan ketergantungan pada dunia fantasi

Jika kita terlalu banyak menghabiskan waktu dalam dunia fantasi, kita mungkin mulai mengisolasi diri atau istilah keren dalam bahasa jepang nya adalah menjadi seorang Hikikomori. Kita menjadi terlalu ketergantungan pada dunia fantasi untuk kebahagiaan kita. Kita terjebak dalam ilusi semu tak nyata yang ada pada dunia fantasi. Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam hubungan interpesonal dan membuat kita sulit berfungsi secara normal dalam masyarakat. Dan yang terburuk adalah merubah tata komunikasi, sosialisasi menjadi terbatas, dan sulit menstrukturisasi kosa kata, yang menjadikannya sulit dalam berbicara.

Kehilangan motivasi dan produktivitas

Jika kita terlalu sering melarikan diri ke dunia fantasi, kita mungkin akan kehilangan motivasi dan produktivitas dalam kehidupan nyata. Kita mungkin akan merasa sulit untuk fokus terhadap tugas-tugas penting, merasa bosan dengan pekerjaan, sekolah, dan kehilangan minat dalam hobi atau aktivitas lainnya.

Kesulitan membedakan antara fantasi dan kenyataan

Karena dunia fantasi berlebihan kita dapat terjebak dalam posisi diantara kewarasan dan kegilaan. Dikarenakan terlalu asyik dalam dunia fantasi dan, kita mungkin mulai kesulitan membedakan antara fantasi dan kenyataan. Kita mungkin mulai percaya bahwa hal-hal yang terjadi dalam imajinasi kita adalah nyata, kita terjebak dalam delusi fantasi dan mungkin kita akan mulai merasa kecewa bahwa kehidupan nyata tidak sesuai dengan harapan kita.

Bagaimana menemukan keseimbangan yang wajar?

Tentu saja untuk dapat menikmati pelarian tanpa kecendrungan berlebihan kita perlu menemukan pola untuk menyeimbangkannya. Apa saja itu? Simak dibawah ini:

Menggunakan fantasi sebagai alat untuk relaksasi dan inspirasi

Dunia fantasi dapat menjadi alat yang berguna sebagai sarana relaksasi dan inspirasi, tetapi penting untuk tidak membiarkannya menguasai pikiran dan hidup kita. Gunakan hanya sebagai pelarian sesaat dari tekanan kehidupan dan stres, bukan sebagai pengganti kehidupan nyata.

Tetap terlibat dalam aktivitas kesibukan di dunia nyata

Penting untuk tetap terlibat dalam aktivitas dunia nyata, carilah kesibukan seperti bekerja, belajar, bersosialisasi, dan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan hobi. Hal ini akan membantu kita tetap terhubung dengan kenyataan dan mencegah kita dari isolasi sosial dan terlalu ketergantungan pada dunia fantasi.

Membatasi waktu yang dihabiskan dalam dunia fantasi

Penting untuk kita dapat membatasi waktu yang kita habiskan untuk bermain-main dalam dunia fantasi. Kita harus menetapkan batasan yang wajar agar kesehatan mental kita terjaga, dan memastikan bahwa kita tidak mengabaiakan tanggung jawab kita.


Escapisme dalam fantasi dapat memberikan dampak positif, seperti mengurangi stres, meningkatkan kreativitas, dan memberikan rasa kontrol, Namun, penting untuk kita tidak membiarkannya menguasai hidup kita dan mencari keseimbangan antara fantasi dan kenyataan. Kita harus menggunakan imajinasi kita untuk memperkaya warna dalam hidup kita tetapi kita juga harus tetap berpijak dan menghadapi tantangan di dunia nyata. Imajinasi adalah karunia yang luar biasa. Dengan menggunakannya kita dapat mengatasi tekanan dalam hidup tapi ingat gunakan secara sehat, agar kita dapat menemukan makna yang lebih dalam, dalam hidup. Semoga informasinya bermanfaat. Terimakasih.

Pesona Kehidupan yang Menarik dalam Kisah Bertema Fantasi

Pesona Kehidupan yang Menarik dalam Kisah Bertema Fantasi

Dunia Fantasy
Sumber Gambar:Freepik

Berbicara tentang fantasi, siapa yang tidak suka dengan tema yang didasarkan pada daya pikat imajinasi dari sang penulis ini? fantasi menarik kita kedalam dunia mistik dimana segala sesuatu menjadi mungkin. Pernahkah kalian berpikir untuk menjadi kesatria pemberani dan mengalahkan seekor naga, menjadi seorang penyihir yang sangat ahli, atau menjadi pahlawan penyelamat dunia? Dunia fantasi adalah kanvas imajinasi, tempat kita bisa menjadi siapa pun dan melakukan apa pun.

Lalu, bagaiman kita dapat menikmati dunia angan tersebut?

Cara kita tenggelam kedalam angan dari imajinasi adalah dengan membenamkan diri melalui portal ajaib yang telah tersedia dalam berbagai bentuk media. Mau tahu apa itu? Tentu saja, Buku, Film, atau bahkan Game. Biarkan diri kalian terbawa suasana alur cerita, karakter, dan dunia yang diciptakan oleh sang maestro "Penulis" kisah tersebut.

Saat membaca, menonton atau bermain game, cobalah bayangkan diri kamu berada di dunia fantasi tersebut. Rasakan atmosfernya, lihat pemandangannya, dengarkan suaranya, dan rasakan emosi yang mengalir di dalamnya. Jangan takut untuk bermimpi, jangan takut untuk berimajinasi dan membayangkan hal-hal yang tidak mungkin di dunia nyata. Dengan melakukan hal seperti itu bukan berarti kita gila, tapi kita mencoba untuk bersenang-senang dengan cara yang berbeda.

Role-playing: Petualangan tak terbatas dalam Imajinasi

Apa itu Role-Playing?

Role-playing atau permainan peran kegiatan dimana seseorang memainkan peran sebagai karakter fiksi atau nyata dalam situasi tertentu. Dalam konteks fantasi Role-Playing biasanya melibatkan peran makhluk yang ada dalam dunia fantasy seperti penyihir, kesatria, elves, dwarves, halfling atau makhluk fantasi lainnya. Pernah memainkan atau mungkin hanya sekedar mendengar tentang Dungeon & Dragons? Disingkat DnD, permainan peran diatas meja alias tabletop RPG ini kita diajak membuat sebuah kelompok yang terdiri dari beberapa karakter yang masing-masing pemain memiliki kebebasan dalam membuat nya. Misalnya dalam pemilihan kelas seperti penyihir, kesatria atau kalian ingin menjadi seorang karakter dengan kelas pencuri? Tentu saja bisa, setiap kelas memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Disini kita akan berperan sebagai sekelompok petualang yang berpetualang di dalam dunia fantasi yang kita ciptakan sendiri.

Pemain berkolaborasi untuk menciptakan cerita bersama, sementara satu orang bertindak sebagai Dungeon Master (DM). DM bertugas sebagai narator, wasit, dan pengatur permainan. DM menggambarkan dunia, mengendalikan karakter non-pemain (NPC), dan memandu pemain melalui petualangan mereka. Kita sebagai pemain harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan, mengalahkan monster, dan memecahkan teka-teki. DnD juga menawarkan kesempatan untuk memerankan karakter yang berbeda dari diri sendiri, mengeksplorasi dunia fantasi yang kaya, dan menciptakan cerita yang tak terlupakan, petualangan tanpa batas di dalam imajinasi.

Cukup menarik bukan?

Ah.. Selain bermain secara langsung diatas meja, kita juga dapat menjelajahi dunia fantasi secara Role-Play dibalik layar kaca. Di era perkembangan zaman ini tentu saja game adalah hiburan yang sudah menjadi hal umum ditambah perkembangan grafis yang cukup pesat menjadikannya daya tarik tersendiri, khususnya bagi kamu yang sangat menyukai dunia fantasi. Sudah pasti kamu dapat bertahan selama berjam-jam, berjalan-jalan dan menikmati dunia imajinasi nan indah yang divisualisasikan dihadapan mata.

Kamu pernah bermain Role playing game (RPG), bukan? Dunia mana saja yang pernah kalian kunjungi? Kalau saya untuk saat ini sangat menyukai thedas, dunia dari game RPG berjudul Dragon Age origins, selain itu saya juga berpetualang di benua tamriel melalui game RPG The elder scrolls: Oblivion. Memang game RPG yang sedang saya mainkan bukanlah game RPG terbaru namun siapa yang tidak tahu dengan kedua game diatas? Dengan latar cerita, tempat, dan lore history yang sangat menkjubkan tentu saja saya tetap mendapatkan pengalaman menyenangkan tenggelam di dalam dunia fantasi yang padat. Selain 2 game RPG diatas kamu patut mencoba beberapa game dengan pengembangan dunia yang indah seperti the witcher, The Elder scrolls: Skyrim (masih satu dunia dengan Oblivian hanya berbeda wilayah), Dark soul, suka anime? Tentu saja JRPG (Japanese Role Playing Game) harus masuk seperti Ar Tonelico series, Tales of series dan masih banyak lagi. Coba salah satu dan mulailah petualangan indah dalam imajinasi secara visual dan jadilah pahlawan penyelamat dunia.

Dalam dunia fantasi, imajinasi adalah aspek tertinggi. Para penulis menenun dunia yang rumit yang penuh dengan keajaiban, keajiban daaan keajaiban, mengundang kita untuk melepaskan diri dari batas-batas realitas dan tenggelam dalam kemungkinan-kemungkinan imajinasi yang tidak terbatas.

Pesona Fantasi dalam Lembaran Buku

Pasti kamu pernah membaca sebuah buku fantasi dan tenggelam di dalamnya. Buku fantasi apa yang pernah kamu baca?

The Lord of the Rings, Narnia, Harry Potter, Eragon, Game Of Thrones? Atau Novel fantasi yang tidak saya sebutkan? Pastinya di dalam kisah-kisah fantasi tersebut ada kesan yang mendalam bagi kamu yang membaca nya. Apa yang paling berkesan dari dunia fantasi dalam cerita tersebut menurutmu? Kalau menurut saya aspek pengembangan dunia atau biasa disebut world-building adalah aspek yang paling berkesan dalam sebuah dunia fantasi. Karena aspek tersebutlah yang dapat membuat kita merasa hidup di dalam dunia fantasi, hal tersebut jugalah yang membuat dunia fantasi itu seperti "HIDUP".

Saya sangat suka dengan buku fantasi yang berjudul The Silmarillion, karangan dari penulis J. R. R. Tolkien. Siapa yang tidak tahu nama penulis yang memiliki gelar Bapak Fantasi Modern di Dunia ini? Bagi penggemar fantasi sudah pasti tidak asing dengan nama tersebut. Pasalnya hampir semua penulis fantasi di dunia dipengaruhi oleh cara bertutur dan berimajinasinya yang khas dalam mengembangkan cerita. Buku fantasinya pun sudah amat sangat dikenal seperti dua buku yang sudah saya sebutkan diatas The Lord of the Rings, dan The Silmarillion, namun masih ada lagi seperti The Hobbit, The Children of Hurin, Beren & Luthien dan masih banyak lagi. Hal yang lebih menarik lagi dari buku-buku Tolkien, semuanya berlatar di dunia yang sama. Yaitu, Arda, hanya saja masing-masing kisah berbeda latar waktu. Nah, kembali lagi ke The Silmarillion, buku setebal 624 Halaman ini sangat padat dengan pengembangan dunia di Arda.

The Silmarillion bagaikan kitab bagi para penggemar Tolkien. Bagaimana tidak, di Bab awal dari buku ini kalian akan diajak ke masa pada permulaan zaman, dimana semua di awali, dari diciptakannya para ainur, diciptakannya Arda, diciptakannya kaum Elves, Dwarves, dan Manusia. Bahkan di kisahkannya awal mula bulan dan matahari. Kisah ini berada di zaman pertama. Tidak kalah pula kisah-kisah yang berada di zaman kedua seperti kisah kejatuhan Numenor, kisah The Rings of Power, dan kisah kebangkitan kembali Sauron yang nantinya akan dilanjutkan ke kisah di zaman ketiga yang sangat populer, The Hobbit dan The Lord of The ring. Buku yang sangat menawan dalam hal pengembangan dunia. Menarik bukan?

Aspek lain yang paling menarik dari kisah fantasi adalah perasaan yang tidak diketahui yang merasuk di setiap halaman. Para karakter harus menavigasi melalui lanskap yang berbahaya, penuh tantangan, bertemu dengan makhluk-makhluk ajaib, dan mengungkap misteri di dalam petualangan untuk mencapai tujuan mereka.

Kebaikan melawan Kejahatan

Inti dari banyak kisah Fantasi adalah perjuangan abadi antara kebaikan dan kejahatan. Para pahlawan harus menghadapi kekuatan gelap yang menyebarkan kekacauan dan kehancuran, mewujudkan pertempuran kuno antara cahaya dan kegelapan. Seperti di dalam kisah The Lord of The Ring, bagi kamu yang sudah membaca bukunya atau menonton filmnya pasti tahu yang dilawan tokoh utama adalah sang dark lord "Sauron" dan pasukan gelapnya. Cahaya dan Kegelapan adalah premis yang klise di dalam fantasi, hampir kebanyakan kisah fantasi memiliki premis yang sama tapi meski tema ini sering muncul dalam kisah fantasi, setiap cerita memiliki keunikan dan daya tariknya masing-masing. Para penulis fantasi terus berinovasi dan menciptakan kisah-kisah baru yang memikat hati pembaca dari berbagai kalangan.


Dunia fantasi adalah tempat di mana imajinasi tidak terbatas. Mari jelajahi kedalaman pesona dan mulailah perjalanan yang tiada duanya saat kamu menyelami dunia fantasi yang menawan. Dalam setiap halaman buku, adegan film, atau langkah dalam game, kamu akan menemukan keberanian, kebijaksanaan, dan persahabatan. Tetaplah berani, tetaplah penasaran, dan yang paling penting, tetaplah berimajinasi.

Ulasan Buku Dune 01: Petualangan Epik di Padang Pasir Arrakis

Ulasan Buku Dune 01: Petualangan Epik di Padang Pasir Arrakis

Buku Dune 01
Sumber Gambar: Doc. Pribadi


Judul: Dune 01
Penulis: Frank Herbert
Penerbit: POP (Kepustakaan Populer Gramedia)
Tahun Terbit: 2023
Halaman: 462
Genre: Fiksi Ilmiah, Fantasi

"...Ketakutan adalah pembunuh pikiran, ketakutan ialah kiamat kecil yang mendatangkan kemusnahan total. Akan kuhadapi ketakutanku. Akan kubiarkan ketakutan melandaku dan menembus diriku. Dan ketika ketakutan sudah lewat, akan kubuka mata batinku untuk melihat kemana ia melaju. Ditempat yang telah ditinggalkan oleh ketakutan, tak akan ada apa-apa. Hanya ada aku." - Frank Herbert (Dune 01)

Dune bukan hanya sekedar novel fiksi ilmiah biasa. Karya monumental dari Frank Herbert ini telah menjadi tonggak dalam genre fiksi ilmiah, bahkan melampaui batasnya untuk menjadi bagian dari budaya populer. Buku ini mengambil latar di planet gurun arrakis, yang juga dikenal sebagai Dune, planet keras namun memikat. Bagian pertama dari "Dune" memperkenalkan kita pada dunia kompleks dan penuh intrik politik serta pertempuran kekuasaan.

Plot yang Memikat dan Kompleks

Kisah berpusat pada Paul Atreides, pewaris muda dari keluarga bangsawan yang dikirim untuk menguasai planet gurun Arrakis, satu-satunya sumber rempah-rempah "Spice" Melange yang sangat berharga yang bisa memperpanjang hidup dan meningkatkan kemampuan mental. Namun di balik permukaan planet yang tandus, terdapat konspirasi dan pengkhianatan yang mengancam keluarga Atreides. Perjalanan Paul untuk bertahan hidup dan menemukan takdirnya ditengah suku Fremen, penduduk asli Arakkis, menjadi inti dari cerita ini.

Dunia Arrakis yang Hidup

Nah, bagian yang saya sukai, pembahasaan tentang pengembangan dunia. Salah satu kekuatan terbesar "Dune" adalah pengembangan dunianya yang kaya akan detail. Herbert menciptakan Arrakis sebagai karakter tersendiri, dengan ekosistem gurun yang unik, budaya Fremen yang kaya, dan bahaya-bahaya yang mengintai di setiap sudut. Deskripsi Herbert yang hidup membuat pembaca seolah-olah merasakan panasnya pasir, melihat cacing raksasa, dan merasakan ketegang

Karakter

Paul Atreides atau Mu'adib adalah protagonis yang kompleks, dan transformasinya dari seorang pemuda menjadi pemimpin yang kuat memimpin para Fremen adalah bagian utama yang di sajikan dalam buku ini. Karakter-karakter lain seperti Duke Leto Atreides (ayah Paul), Lady Jessica (Ibu Paul), dan Baron Harkkonen (antagonis utama) juga memiliki peran penting yang membuat cerita ini lebih menarik. Setiap karakter memiliki motivasi dan ambisi masing-masing, menciptakan dinamika yang tak terduga.


Dune tidak hanya menyajikan petualangan seru, tetapi juga menggali tema-tema yang relevan dan mendalam. Isu-isu seperti ekologi, agama, politik, dan kolonialisme diangkat dengan cara cerdas dan provokatif. Menciptakan narasi yang kaya dan menggugah pikiran.

Gaya penulisan Frank Herbert dalam Dune sangat deskriptif. Dia mengguanakan banyak istilah dan konsep baru yang mungkin memerlukan beberapa waktu bagi kalian untuk beradaptasi, tetapi ini adalah salah satu kekuatan buku ini. Herbert menciptakan dunia yang sangat hidup. Seperti yang sudah di bahas diatas dunia nya penuh detail, membuat kalian yang membaca akan merasa benar-benar terbenam dalam dunianya.

Dune 01 adalah karya klasik yang wajib dibaca oleh para penggemar fiksi ilmiah, buku pertama ini menjadi awal yang epik untuk sebuah saga yang luar biasa. Dengan kompleksitas cerita yang memiliki plot yang memikat, dunia yang hidup, dan tema yang relevan, novel ini akan membawa kalian dalam petualangan tak terlupakan melintasi padang pasir Arrakis.

Siapakah Penulis Favorit Kamu? Penulis Favorit Saya adalah Haruki Murakami

Siapakah Penulis Favorit Kamu? Penulis Favorit Saya adalah Haruki Murakami

Sumber Gambar: Gramedia

Pernahkah kamu membaca buku atau novel yang kisahnya begitu memikat hingga terasa sangat dekat? Atau mungkin ada penulis yang karyanya selalu kamu nantikan? Jika iya, berarti kamu punya penulis favorit!

Jadi siapakah penulis favorit mu? Kalau saya. Penulis favorit saya adalah Haruki Murakami, seorang novelis Jepang yang karyanya mendunia dan telah diterjemahkan ke berbagai bahasa.

Mengapa menyukai Haruki Murakami?

Kamu ingin tahu kenapa?  Karena gaya penulisannya yang unik dan imajinatif, memadukan dunia nyata dan fantasi dengan mulus, selalu menarik untuk di ikuti. Karyanya memikat dan membawa kita ke dunia penuh misteri, keajaiban, dan refleksi kehidupan.

Murakami mampu mengeksplorasi tema-tema kompleks seperti kesepian, eksistensialisme, kehilangan, dan pencarian jati diri dengan cara yang menarik dan mendalam. Ceritanya tak hanya menghibur, tapi juga mengajak kita berpikir tentang kehidupan. Karakter-karakternya terasa hidup dan dekat, seolah kita mengenal mereka secara pribadi. Kita merasakan emosi dan perjuangan mereka, karena masalah, ketakutan, dan impian mereka mungkin juga kita rasakan.

Murakami juga memadukan budaya Barat dan Jepang dalam karyanya, menciptakan jembatan menarik antara dua dunia. Musik, terutama jazz, sering menjadi elemen penting dalam ceritanya, menambah suasana dan emosi dalam setiap adegan.

Apakah kamu pernah membaca buku-buku Haruki Murakami?

Jika kami belum pernah membaca buku-buku Murakami, saya merekomendasikan beberapa di antaranya:

  • Norwegian Wood: Novel mengharukan tentang cinta, kehilangan, dan proses pendewasaan.
  • Kafka on the Shore: Petualangan seorang remaja yang kabur dari rumah, bertemu berbagai karakter unik, dengan unsur surealisme yang kental.
  • 1Q84: Novel penuh misteri dan intrik tentang dua orang yang hidup di dua dunia.
  • Dengarlah Nyanyian Angin: Novel pertama Murakami yang mudah dibaca, dengan gaya penulisan mengalir.

Selain itu, saya juga merekomendasikan dua cerita pendek favorit saya: "Yesterday" dan "Drive My Car". Drive My Car telah diadaptasi menjadi film.

Bagi saya, Haruki Murakami bukan hanya seorang penulis, tetapi penelusur jiwa manusia yang mampu menggambarkan kompleksitas dan keajaiban kehidupan. Setiap kali membuka bukunya, saya merasa seperti sedang melakukan perjalanan luar biasa ke dalam pikiran dan perasaan manusia. Karena itulah Haruki Murakami tetap menjadi penulis favorit saya.

Nah, itu dia sedikit berbagi cerita tentang penulis favorit saya, Haruki Murakami. Kalau kamu siapa?

Godzilla MonsterVerse vs Godzilla Minus One: Duel Titan di Layar Lebar

Godzilla MonsterVerse vs Godzilla Minus One: Duel Titan di Layar Lebar

Godzilla

Siapa yang tidak mengenal Godzilla sang raja para monster? Godzilla telah menjadi ikon budaya pop selama beberapa dekade, telah muncul dalam berbagai film dan media sejak debut pertama kali pada tahun 1954.

Apakah kalian sudah menonton kedua film Godzilla yang tayang pada tahun ini?

Yups, Godzilla x kong: The new Empire dan Godzilla Minus One. Dua interpretasi modern yang cukup menarik "Godzilla di MonsterVerse" dan Godzilla di "Godzilla Minus One." Kedua versi ini menampilkan Godzilla dengan cara yang sangat berbeda, baik dari segi cerita, karakteristik, maupun konteks naratif. Dalam artikel ini, saya ingin sedikit membandingkan kedua interpretasi ini secara mendalam.

Godzilla Monsterverse

Godzilla pertama yang akan saya bahas adalah Godzilla Monsterverse. Dalam monsterverse, Godzilla digambarkan sebagai Titan Alpha, dan juga sebagai penjaga keseimbangan alam, ceritanya sendiri awalnya berfokus pada konflik antara manusia dan monster, namun ketika para Titan lain mulai menampakan diri konfliknya menjadi pertempuran epik antar Titan untuk mempertahankan dominasi. Monsterverse lebih mengedepankan aksi dan efek visual yang bisa dibilang spektakuler, dengan narasi yang menekankan petualangan dan misteri terkait dengan keberadaan para titan.

Karakteristik Godzilla di Monsterverse

Godzilla dalam Monsterverse memiliki karakteristik sebagai makhluk besar dengan ukuran diperikarakan 120 meter, memiliki berat sebesar 99.634 tons, tentu saja dia kuat dan memiliki peran sebagai penjaga alam. Tampilan desainnya masih menggabungkan elemen godzilla klasik yang dibalut dengan CGI modern, menciptakan penampilan yang mengesankan sekaligus menakutkan. Meskipun terlihat menakutkan Godzilla yang sattu ini memiliki tujuan untuk menjaga keseimbangan alam, sering melawan ancaman yang lebih besar, misalnya King ghidorah. Serta Godzilla di Monsterverse memungkinkan memiliki ekspresi emosi yang lebih kompleks. Atomic Breath godzilla Monsterverse digambarkan berwarna biru terang sangat kuat, dengan jangkauan yang sangat jauh.

Godzilla Minus One

Diantara kedua Godzilla yang saya bahas disini, Godzilla Minus One adalah Godzilla yang paling saya sukai. Berlatarkan Perang Dunia II, film ini menggambatkan Godzilla sebagai simbol kehancuran dan trauma yang ditinggalkan oleh perang. Ceritanya lebih mengambil pendekatan yang lebih serius, berfokus pada dampak emosional dan psikologis dari kemunculan Godzilla terhadap masyarakat Jepang yang sudah hancur oleh perang. Film ini menyoroti perjuangan manusia untuk bertahan hidup dan memulihkan diri dari bencana yang melanda yang diakibatkan oleh kemunculan Godzilla.

Karakteristik Godzilla Minus One

Godzilla Minus One lebih menyerupai penampilan awalnya sebagai kekuatan destruktif yang tidak terhentikan. Desainnya lebih menyeramkan dan mengintimidasi. Diperkiraan Godzilla ini hanya memiliki ukuran 50 meter saja, jauh lebih kecil dibandingkan Godzilla Monsterverse. Dengan kulit yang kasar dan gelap, serta mata merah menyala menggambarkan betapa kelamnya film Godzilla Minus One. Apa yang paling saya suka pada Godzilla ini adalah Atomic Breath nya, yups. Atomic Breath Godzilla Minus one digambarkan memiliki warna merah pekat, sangat merusak dan memiliki jangkauan luas dikarenakan daya ledaknya lebih menyerupai bom Atom.


Meskipun Godzilla di Monsterverse dan Godzilla Minus One sama-sama menampilkan sang raja monster ini, keduanya memiliki alur yang sangat berbeda sehingga menawarkan pengalaman yang berbeda. Dalam Godzilla Monsterverse dipenuhi aksi dan visual yang spektakuler. Sementara di Godzilla Minus One menawarkan refleksi mendalam tentang dampak destrruktif dari bencana. Keduanya menunjukan fleksibilitas karakter Godzilla dalam berbagai konteks naratif, memastikan bahwa sang raja monster tetap relevan dan menarik bagi generasi penonton.

Ulasan Buku 'Dengarlah Nyanyian Angin' Karya Haruki Murakami, Keindahan dalam Kesederhanaan

Ulasan Buku 'Dengarlah Nyanyian Angin' Karya Haruki Murakami, Keindahan dalam Kesederhanaan

Sumber Gambar: Doc. Pribadi

Judul: Dengarlah Nyanyian Angin
Penulis: Haruki Murakami
Penerbit: POP (Kepustakaan Populer Gramedia)
Tahun Terbit: 2018
Halaman: 119
Genre: Slice of Life

Dalam sunyi malam diterangi cahaya bulan, angin berbisik lirih diantara dedaunan, membuat saya teringat sebuah buku berjudul "Dengarlah Nyanyian Angin" Karya Haruki Murakami yang membawa saya dalam perjalanan puitis menggetarkan jiwa. Buku yang dapat dibaca dalam sekali duduk ini hanya memiliki halaman berjumlah sekitar 119 halaman. Buku ini adalah buku pertama yang ditulis sang maestro kata-kata, merangkai kisah sederhana namun sarat makna.

Dengan gaya kepenulisan yang khas, Murakami mengajak kita menyelami pikiran dan perasaan tokoh utama. Novel ini bukanlah tentang kisah petualangan epik atau konflik dramatis, melainkan sebuah pengamatan mendalam terhadap kehidupan sehari-hari yang dipenuhi, kehampaan dan pencarian jati diri. Dalam buku ini kita diajak ke dalam renungan melankolis, namun diwarnai dengan kehangatan dan keajaiban kecil.

Tidak ada kalimat yang sempurna sama seperti tidak ada keputusasaan yang sempurna.
//-Haruki Murakami (Dengarlah Nyanyian Angin)

Cerita dalam buku ini dimulai pada musim panas tahun 1970, saat tokoh utama seorang mahasiswa tanpa nama kembali ke kampung halamannya. Dalam kebersamaannya dengan teman baiknya si tikus (Rat), dan pertemuannya dengan seorang wanita misterius, ditambah melalui dialog-dialog yang singkat namun penuh arti, serta deskripsi yang kaya akan detail. Murakami mengeksplorasi tema-tema eksistensial. Ceritanya terasa begitu hidup, membuat kita terasa mendengarkan nyanyian angin yang melintasi halaman demi halaman.

Buku ini, dengan segala keindahan dan kesederhanaannya, adalah pintu gerbang yang sempurna untuk memasuki dunia imajinatif Haruki Murakami. Setiap kata yang tertulis seperti alunan melodi yang menenangkan jiwa, mengajak kita merenung tentang hidup, cinta, dan kehilangan. "Dengarlah Nyanyian Angin" bukan sekadar sebuah cerita, melainkan sebuah pengalaman yang mengajak kita untuk mendengar suara-suara kecil yang sering terlewatkan dalam hiruk-pikuk kehidupan.

6 Plugins Obsidian Terbaik untuk Menemani Pengguna Meningkatkan Produktivitas

6 Plugins Obsidian Terbaik untuk Menemani Pengguna Meningkatkan Produktivitas

Obsidian

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

Sebagaimana Artikel yang pernah di posting, Obsidian adalah aplikasi yang memiliki fleksibilitas tinggi dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna. Ditambah dengan dukungan komunitas yang aktif hingga kini, menjadikan aplikasi ini selalu up to date khususnya dalam pilihan fitur yang ditawarkan melalui plugins yang di buat oleh banyak pengguna dalam komunitasnya.

Ada kemungkinan lebih dari seribu plugins di Obsidian, setiap plugins memungkinkan pegguna menjadikan Obsidian alat yang sangat berbeda dari fungsionalitas awal yang ditawarkan.

Tidak akan ada skenario dimana disaat kita butuh sesuatu dan tidak ada plugin untuk itu. Setiap alat yang kita butuhkan untuk membantu dalam urusan catat mencatat pasti ada plugin nya dari mulai kalender, drawing boards, dan bahkan masih banyak lagi yang dapat di coba dan terapkan di aplikasi Obsidian.

Baiklah, disini saya akan mencoba membagikan 6 Plugins Obsidian Terbaik untuk menemani Pengguna Meningkatkan Produktivitas:

1. Style Settings

Bosan dengan tampilan yang itu itu saja? Ingin mengganti warna background, tampilan sidebar, atau ukuran dan jenis font? Gunakan plugin yang satu ini. Plugin yang dapat memungkinkan pengguna untuk mengkostumisasi user interface tema pada vault Obsidian yang sedang digunakan.

Tampilan Plugin Style settings, dalam gambar diatas terdapat setting dari 3 tema yang saya miliki.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

Tampilan Plugin style settings dalam tema, Shimmering Focus adalah nama tema yang saya gunakan di Obsidian saat ini.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

2. Dataview

Apa ingin membuat Obsidian layaknya database? Tentu saja bisa dengan menggunakan plugin yang satu ini. Dataview, plugin yang satu ini adalah salah satu plugin yang paling banyak digunakan. Plugin ini memungkinkan pengguna untuk mengakses, megelola, dan menampilkan data dari catatan yang ada secara dinamis. Ini berfungsi seperti mesin pencari dan database yang kuat untuk catatan. Plugin Dataview dapat digunakan untuk:

  • Membuat Queries
    • Mencari Catatan: Temukan catatan berdasarkan kriteria tertentu, seperti tag, folder, tanggal pembuatan, atau kata kunci didalam isi catatan.
    • Menampilkan List Catatan: Membuat list catatan yang memenuhi kriteria tertentu, misalnya, list semua tugas yang belum terselesaikan atau list semua catatan yang terkait dengan proyek tertentu yang sedang dikerjakan.
    • Menampilkan Informasi Tambahan: Tampilkan informasi tambahan dari catatan, seperti tanggal pembuatan, tanggal modifikasi terakhir, jumlah kata, atau mungkin tag yang berkaitan.
    • Menghitung dan Mengagregasi Data: Menghitung jumlah catatan, jumlah kata yang ada dalam catatan, atau melakukan agregasi data lainnya.
  • Membuat Tabel
    • Menampilkan Data dalam Format Tabel: Sajikan informasi dari catatan dalam format tabel yang rapi dan dapat dengan mudah dibaca.
    • Menyesuaikan Tampilan Tabel: Tentukan kolom mana yang akan ditampilkan, urutkan data berdasarkan kolom tertentu, atau tambahkan filter untuk menampilkan hanya data yang paling relevan. Membuat Grafik Data
    • Visualisasi Data: Membuat grafik sederhana untuk memvisualisasikan data dari catatan, seperti grafik batang untuk menunjukan jumlah catatan per bulan atau grafik garis untuk menunjukan perubahan data dari waktu ke waktu.
  • Menanamkan Hasil Query
    • Menampilkan Hasil Query di Catatan: Tanamkan hasil query Dataview langsung ke dalam catatan kalian, sehingga informasi dapat diperbarui secara otomatis.
  • Menggunakan Fungsi JavaScript:
    • Menyesuaikan Query: Bagi pengguna yang terbiasa dengan bahasa pemerograman khususnya JavaScript dapat menggunakan JavaScript untuk membuat query yang lebih kompleks lagi agar dapat menyesuaikan tampilan hasil query menjadi lebih baik.
Dataview

Contoh penggunaan Dataview untuk menampilkan hasil catatan yang disesuaikan berdasarkan Folder.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

3. Advanced Tables

Sebenarnya dalam Obsidian sudah ada fitur untuk membuat table dengan menggunakan formatting Markdown. Tapi jika ingin meningkatkan fungsionalitas dari fitur bawaan Obsidian dalam membuat dan mengelola tabel, Plugin ini menambahkan sejumlah fitur yang sangat berguna untuk membuaat tabel yang jauh lebih kompleks dan fungsional.

Mau tahu fitur apa saja itu? Mari simak dibawah ini:

  • Navigasi Mirip Ms. Excel: Memungkinkan pengguna untuk berpindah antar sel dan baris mengguanakan tombol Tab dan Enter, seperti di Excel.
  • Pemformatan Otomatis: Secara otomatis memformat tabel agar terlihat rapi dan konsisten.
  • Penambahan dan Penghapusan Baris/Kolom: Tidak perlu lagi membuat format secara manual dengan plugin ini pengguna dapat dengan mudah untuk menambahkan, menghapus, atau memindahkan baris dan kolom.
  • Penyortiran: Memungkinkan untuk mengurutkan baris berdasarkan kolom tertentu.
  • Penjajaran Kolom: Memungkinkan untuk mengatur penjajaran kolom secara efisien dan mudah.
  • Rumus Spreadsheet: Memiliki dukungan untuk rumus-rumus sederhana seperti SUM, AVERAGE, MIN, MAX, dan rumus sederhana lainnya. Tapi untuk penggunaanya sedikit lebih rumit dibandingkan di Excel karena rumusnya harus ditulis secara manual terlebih dahulu.
  • Ekspor ke CSV: Memudahkan untuk mengekspor tabel ke format CSV.
Advance Tables

Tampilan simple Advanced Tables.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

4. Longform

Bagi yang suka menulis, Plugin ini menjadi alat yang wajib diunduh. Long form adalah plugin yang dirancang khusus untuk membantu dalam menulis dan mengelola proyek penulisan panjang seperti novel, skenario, atau bahkan makalah akademik. Plugin ini menyediakan berbagai fitur yang sangat berguna untuk mengatur, menyusun, dan meninjau tulisan pengguna. Tertarik? Ingin tahu lebih jauh? Mari cari tahu fitur utama yang terdapat di plugin yang satu ini:

  • Manajemen Proyek Kepenulisan:
    • Membuat proyek kepenulisan baru dengan struktur folder yang terorganisir untuk draf, catatan, dan file lainnya.
    • Nah, dengan adannya fitur untuk mengatur catatan ke dalam bagian yang lebih spesifik seperti "Adegan" atau "Bab" memungkinkannya untuk dapat disusun ulang dengan mudah.
    • Adegan atau bagian Bab sudah tersusun rapi? Tinggal buat "manuscript" gabungan dari semua adegan yang telah ditulis untuk dapat melihat gambaran keseluruhann dari proyek kepenulisan yang sedang dibuat.
    • Selain kepenulisan panjang terdapat juga mode single-scene project untuk kepenulisan pendek seperti menulis cerpen.
  • Memulai Menulis:
    • Ingin menulis tanpa adanya distraksi? Mode fokus untuk meminimalkan gangguan dan membantu dalam berkonsentrasi pada tulisan.
    • Menentukan target kata untuk melacak kemajuan menulis pengguna.
    • Statistik penulisan untuk melihat berapa banyak kata yang telah ditulis dan akan mendapat notifikasi jika target kata tercapai.
Longform

Tampilan sidebar menu longform.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

5. Iconize

Apa ingin tampilan Folder atau catatan Obsidian lebih menarik? Plugin ini cocok bagi pengguna yang ingin sedikit mengubah tampilan Obsidiannya, khususnya dibagian Icon. Dengan plugin ini memungkinkan untuk menambahkan ikon kustom ke berbagai elemen. Berbagai elemen? Itu berarti bukan hanya folder ataupun icon catatan tapi juga ke judul, bahkan menambahkan nya langsung ke dalam catatan. Masih dirasa kurang dengan icon default yang tersedia? Iconize kompatible dengan icon pack populer, seperti FontAwesome, Remix Icon, dan lainya. Atau masih kurang juga? Pengguna dapat menambahkan icon pack secara manual melalui setting yang telah disediakan. Kustomisasi tampilan icon untuk menyesuaikan warna, ukuran, dan gaya yang dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna.

iconize

Kumpulan Icon yang tersedia dan dapat dipilih.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

6. Kanban Board

Apa itu Kanban Board? Kanban yang berarti sinyal visual dalam bahasa jepang. Kanban digunakan untuk memanajemen proyek serta dirancang untuk membantu memvisualisasikan aliran tugas yang sedang dijalani atau lebih tepatnya untuk mengatur dan membantu tugas harian pengguna. Kanban board terdiri dari cards dan kolom-kolom untuk mengatur workflows. Misalnya mencatat ide untuk ditulis selanjutnya, Progress penulisan, dan tulisan yang sudah selesai. Cards dapat di pindahkan ke kolom lain sesuai dengan yang di inginkan agar dapat dengan mudah melacak kemajuan pengguna.

Tampilan Kanban Board beserta kolom dan cards

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.


Itulah 6 Plugins yang dapat dipasang untuk menemani Pengguna dalam meningkatkan produktivitas. Gimana? Obsidian itu aplikasi mencatat yang keren bukan? Tentu, aplikasi yang satu ini harus di coba. Semoga bermanfaat dan Terimakasih.
 Obsidian: Aplikasi Catatan Terbaik untuk Meningkatkan Produktivitas?

Obsidian: Aplikasi Catatan Terbaik untuk Meningkatkan Produktivitas?

Obsidian
Sumber Gambar: Official Obsidian

Dalam ulasan Obsidian ini, kita akan temukan apa yang dapat dilakukan oleh aplikasi catatan dan personal knowledge ini dan apakah aplikasi tersebut layak digunakan untuk catatan utama?

Hidup dalam era digital seperti sekarang, di mana informasi datang dengan begitu cepat dan dalam jumlah yang begitu besar, menjaga kinerja, produktivitas, dan mengorganisirnya menjadi tantangan besar. Sebagai posting pertama di blog baru ini, saya akan mengulas salah satu aplikasi mencatat favorit saya, yaitu Obsidian. Obsidian hadir untuk mengatasi masalah tersebut dengan menyediakan berbagai fitur yang kuat dan intuitif untuk membuat, mengatur, dan menghubungkan catatan serta ide-ide.

Apa itu obsidian?

Obsidian adalah aplikasi pengelolaan catatan serta pengetahuan yang inovatif dan serbaguna. Dibangun di atas konsep Markdown, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit catatan dengan cepat dan mudah menggunakan format teks sederhana.

Contoh syntax formatting Markdown yang didukung di Obsidian:

Basic syntak markdown formatting

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

Basic syntax markdown formatting

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

Dan masih banyak lagi syntax formatting Markdown yang dapat digunakan. Untuk selengkapnya, silakan cek tautan berikut:
Basic syntax formatting

Obsidian ini dibuat sebagai "Otak kedua" dan memiliki komunitas online yang masih aktif hingga saat ini. Ingin tahu fitur-fitur apa saja yang ada di Obsidian?

Simak dulu fitur-fitur menarik yang ada di Obsidian ini:

1. Interkoneksi yang kuat

Salah satu fitur menarik, Obsidian memungkinkan pengguna membangun interkoneksi antar catatan, membuat tautan, koneksi lintas, dan grafik pengetahuan yang saling terhubung. Ini membantu pengguna menjelajahi dan menyelaraskan ide-ide, serta mempermudah mengingat dan memahami informasi.

Tampilan catatan yang saling terhubung
Graph-view, tampilan setiap catatan yang saling terhubung.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

2. Fitur pencarian cepat

Dengan Obsidian, Pengguna dapat dengan mudah menemukan catatan apapun dengan fungsi pencarian yang canggih di Obsidian. Fitur ini sangat berguna untuk menemukan pemikiran dan ide-ide yang telah dibuat sebelumnya.

Fitur pencarian cepat
Tampilan fitur pencarian cepat.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

3. Plugins

Dari banyaknya fitur yang ditawarkan, plugins adalah fitur yang sangat saya sukai. Obsidian menyediakan core plugins bawaan seperti backlink, bookmark, audio record, tag views, dan canvas. Selain itu, terdapat beragam plugins buatan komunitas yang dapat diunduh untuk menyesuaikan aplikasi sesuai kebutuhan dan keinginan pengguna, keren bukan?

Menu plugins komunitas
Tampilan menu untuk mengunduh plugins komunitas.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

4. Pengorganisasian yang fleksibel

Obsidian memungkinkan pengguna mengorganisir catatan dengan cara yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Pengguna dapat membuat folder, subfolder, menggunakan tag, dan menerapkan label untuk membantu mengatur dan mengelompokkan catatan. Fitur plugins komunitas juga dapat meningkatkan fleksibilitas pengorganisasian.

Folder pengorganisasian catatan di Obsidian
Tampilan folder-folder di vault Obsidian saya.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

5. Modus Edit terbelah (split-screen)

Obsidian menyediakan modus tampilan split yang memungkinkan pengguna melihat dan mengedit dua catatan secara bersamaan. Fitur ini sangat berguna saat membandingkan dan mencocokkan informasi dari dua sumber berbeda.

Tampilan split-screen edit
Tampilan split-screen.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

6. Dukungan Komunitas

Seperti yang telah saya sebutkan diatas komunitasnya masih aktif hingga saat ini. Obsidian memiliki komunitas yang luas dan aktif di seluruh dunia. Komunitas ini sering berbagi tips, trik, dan panduan penggunaan yang mendalam. Pengguna juga dapat berbagi dan berdiskusi tentang metode produktivitas dan pengorganisasian yang efektif dengan pengguna lain. Menarik bukan?

Link Komunitas Obsidian

7. Antar Muka yang dapat disesuaikan

Kostumisasi antar muka Obsidian bukan hanya tentang tampilan yang aestetik semata namun juga agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan produktivitas pengguna disaat bekerja, menulis dan belajar supaya lebih efisien. Obsidian menawarkan banyak tema menarik, dan komunitasnya selalu menciptakan tema baru yang dapat dicoba.

Tampilan menu tema dari komunitas.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.


Obsidian adalah aplikasi yang ideal bagi mereka yang membutuhkan aplikasi produktivitas serbaguna dalam mengatur catatan dan ide-ide. Aplikasi ini juga cocok untuk penulis, terutama penulis fiksi fantasi, karena dapat membantu mengorganisir world-building dalam tampilan yang menarik seperti wiki. Serta Obsidian dengan fitur interkoneksi dan pengorganisasian yang fleksibel, sangat mendukung pembuatan peta konseptual yang kompleks, yang sering kali diperlukan dalam menciptakan dunia fantasi yang kaya. Misalnya, dengan menggunakan fitur backlink dan graph view, pengguna dapat melihat bagaimana ide-ide, lokasi, karakter, dan artefak magis saling terkait dalam narasi yang dibuat. Ini membantu dalam mengembangkan lore yang kohesif dan memastikan bahwa semua elemen cerita terjalin dengan baik.

Tampilan ala wiki di Obsidian
Tampilan ala wiki di Obsidian.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

Awalnya, pengguna baru mungkin merasa sedikit bingung karena tampilan Obsidian yang polos dan kosong. Begitulah yang saya rasakan saat pertama kali membuka aplikasi ini, untuk membiasakan diri dengan semua fiturnya hanya memerlukan cukup waktu agar dapat beradaptasi. Namun, setelah terbiasa, pengguna akan mulai menyukai dan menguasai fitur-fiturnya.

Disini saya akan sedikit menjelaskan sebuah konsep dasar yang akan di temukan di Obsidian yaitu "Vault". Apa itu vault? Vault adalah semacam workspace atau penyimpanan utama untuk catatan pengguna. Pengguna dapat membuat banyak vault sesuai keinginan.

Perlu diketahui Obsidian menyimpan file catatan yang ditulis di penyimpanan lokal, itu artinya tersimpan di file komputer sendiri dan catatan-catatan tersebut selalu dapat diakses serta di edit kembali sesuka hati, bahkan walaupun pengguna tanpa sengaja menghapus aplikasi Obsidiannya. Pengguna diberikan kendali dan kepemilikan penuh atas catatan tersebut dan dapat melakukan backup secara manual ke penyimpanan cloud. Obsidian juga menyediakan fitur sinkronisasi berbayar yang disebut Obsidian Sync.

Bagaimana cara mengunduh Obsidian?

Obsidian tersedia untuk berbagai platform, termasuk:

  • Windows
  • MacOS
  • Linux
  • Android
  • IOS
Selain mendownload di App Store. Pengguna dapat mengunduh langsung di situs resminya di link dibawah ini. Official site Obsidian

Apakah Obsidian bagus digunakan sebagai catatan utama?

Obsidian adalah aplikasi yang layak dicoba. Aplikasi ini mudah digunakan, memiliki banyak fitur canggih, dan menawarkan fleksibilitas tinggi. Penggunaan format Markdown mungkin menjadi tantangan bagi sebagian orang, namun format ini mudah dipelajari dan dapat membuat tulisan terlihat lebih menarik.

Obsidian sangat layak dipertimbangkan sebagai aplikasi pencatatan utama. Fitur-fiturnya yang lengkap dan fleksibilitasnya membuatnya dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan, mulai dari diary harian hingga catatan pelajaran. Semoga tulisan ini bermanfaat. Terimakasih.